Senin, 07 September 2009

Puisi Catatan Harian Seorang Demonstran – Slamet Sukirnanto

Catatan Harian Seorang Demonstran

Jaket kuning berlumur darah
Dengan sedih kututup kawan-kawan rebah
Di bumi, diterik matahari kota Jakarta
O, kita tahu apa arti ini semua.

Tertegun di tengah galau beribu massa
Apakah benar peluru itu untuk nya?
Yang sebuah itu mungkin untukku
Telah direbut demonstran di sampingku

Udara panas kota Jakarta
Kulihat ciliwung tetap coklat airnya
Alirnya lambat mengandung duka
Apakah ini: bayang-bayang nasib kita?

Jaket kuning berlumur darah
Nyanyian gugur bunga, dalam syahdu khidmat kita
Dalam catatan harian ini semua kulihat
Dalam catatan harian ini tertulis sendat.

By: Slamet Sukirnanto, 1966

Tidak ada komentar:

Posting Komentar